Tentang Pencanangan ISQM 1 dan Perbedaannya dengan ISQC 1
Pada akhir tahun 2020, International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB) mengeluarkan 2 standar baru, salah satunya adalah International Standard on Quality Management 1 (ISQM 1). Standar ini disahkan sebagai pengganti standar sebelumnya, International Standard on Quality Control 1 (ISQC 1). Lantas, apa saja perbedaan antara ISQM dan ISQC? Melalui artikel ini, TGS AU Partners akan membahas lebih dalam tentang bagaimana implementasi ISQM 1 pada kantor akuntan publik dan perbedaan standar tersebut dengan ISQC 1.
Latar Belakang Rencana Pencanangan ISQM 1 di Indonesia
ISQM 1 (International Standard on Quality Management 1) adalah standar internasional yang mengatur manajemen kualitas dalam praktik audit, review, asuransi, dan layanan lainnya yang terkait dengan laporan keuangan atau informasi keuangan lainnya. Setiap KAP yang melakukan audit berdasarkan standar internasional IAASB wajib merancang dan menerapkan sistem manajemen kualitas yang sesuai dengan ISQM 1 mulai pada tanggal 15 Desember 2022.

Berdasarkan pernyataan Steven Tanggara, Ketua DSPAP I IAPI dalam mini class "Penguatan Profesi Akuntan Publik melalui Penerapan Sistem Manajemen Mutu di Era Digitalisasi", Indonesia akan mengadopsi ISQM 1 menjadi Standar Manajemen Mutu 1 (SMM 1). Standar ini nantinya akan menggantikan Standar Pengendalian Mutu 1 (SPM 1).
Rekomendasi Layanan Kami
Dalam mini class yang diselenggarakan pada 26 Juli lalu, Steven juga menginformasikan bahwa saat ini DSPAP IAPI sedang melakukan proses penerjemahan standar dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Pembelajaran serta analisis terkait standar tersebut juga terus dilakukan dalam rangka pengadopsian standar baru tersebut. IAPI pun menargetkan penyelesaian SMM 1 akan selesai pada akhir tahun 2024.
Dalam menghadapi transisi dari SPM 1 ke SMM 1, Ketua IAPI, Kusumaningsih Angkawijaya juga membahas tentang persiapan yang perlu dilakukan oleh KAP. Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang konteks standar IAASB dengan membaca materi pendukung implementasi SMM yang dapat diakses di situs IAASB. Selain itu, ia juga menyarankan agar para akuntan publik, staf KAP, bahkan regulator mengikuti berbagai webinar yang membahas tentang ISQM 1 agar memperoleh pemahaman tentang manajemen mutu dengan lebih baik.
5 Perbedaan ISQM 1 dan ISQC 1
Pada Desember 2020 lalu, IAASB telah telah mengeluarkan tiga standar manajemen mutub baru, di antaranya adalah ISQM 1 yang menggantikan ISQC 1. Standar baru ini merupakan bentuk transformasi signifikan yang mewajibkan KAP untuk mengambil pendekatan proaktif dalam hal manajemen mutu untuk mencapai konsistensi dalam pengerjaan, identifikasi, dan penanganan risiko.
ISQM 1 sejatinya sangat berbeda dengan standar pendahulunya, ISQC 1. Untuk mengetahui perbedaan antara ISQM dan ISQC, berikut adalah beberapa poin perubahan yang terdapat dalam ISQM 1.
-
Memiliki pendekatan yang lebih proaktif yang berfokus pada pencapaian tujuan kualitas dengan mengidentifikasi risiko terhadap tujuan tersebut dan merespons risiko tersebut.
-
Perluasan persyaratan untuk memodernisasi standar dan faktor-faktor yang memengaruhi lingkungan KAP, termasuk persyaratan untuk mengatasi teknologi, jaringan, dan penggunaan penyedia layanan eksternal.
-
Memiliki persyaratan baru yang dapat mengatasi masalah informasi dan komunikasi, termasuk komunikasi dengan pihak eksternal.
-
Peningkatan persyaratan dalam pemantauan dan remediasi. Hal ini dilakukan untuk mempromosikan pemantauan yang lebih proaktif terhadap SOQM secara menyeluruh serta menciptakan remediasi yang efektif dan tepat waktu.
Rekomendasi Artikel.
-
Peningkatan persyaratan untuk mengatasi tata kelola firma dan leadership.
Kesimpulan
Pada intinya, kualitas merupakan aspek yang sangat penting dalam audit untuk memastikan kepatuhan dan akurasi. Untuk membantu memastikan kualitas, IAASB pun mengeluarkan ISQM 1 sebagai standar yang mengatur manajemen kualitas dalam praktik audit, review, asuransi, dan layanan lainnya. Sebagai pembaruan dari ISQC 1, ISQM 1 memiliki pendekatan yang lebih proaktif guna memudahkan Anda mencapai tujuan kualitas audit.
Dalam rangka pencanangan ISQM 1 di Indonesia, akuntan publik harus dapat merespons positif implementasi standar tersebut guna memperoleh laporan audit dengan standar kualitas yang diperlukan sehingga dapat memberikan kepercayaan kepada klien serta pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Selain itu, kolaborasi antar KAP juga diperlukan agar akuntan publik dapat memahami penerapan standar secara lebih cepat dan tepat.
Rekomendasi Artikel.