Penerapan SA 600 dalam audit laporan keuangan BULD dan BUMN merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap akuntan publik. Pasalnya, audit laporan keuangan memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga kredibilitas dan transparansi entitas, termasuk dalam Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMN). 

 

Dengan demikian, auditor perlu memastikan bahwa audit laporan keuangan BLUD dan BUMN berjalan dengan baik dan memenuhi standar yang berlaku. Melalui artikel berikut, TGS AU Partners akan membahas tentang implementasi SA 600 dalam audit laporan keuangan BLUD dan BUMN.


Revisi Terbaru 2021: SA 600 tentang Pertimbangan Khusus - Audit atas Laporan Keuangan Grup

SA 600 Revisi 2021 merupakan standar audit yang membahas tentang pertimbangan khusus yang berlaku untuk audit grup, terutama audit yang melibatkan auditor komponen. Auditor dapat menggunakan SA 600 jika melibatkan auditor lain dalam audit atas laporan keuangan yang diperlukan sesuai dengan keadaan.

 

Dalam hal ini, tim perikatan grup harus memperoleh pemahaman yang cukup untuk mengonfirmasi atau merevisi identifikasi awal tentang komponen yang kemungkinan signifikan. Selain itu, tim juga perlu menilai risiko kesalahan penyajian material laporan keuangan grup, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dengan demikian, manajemen dapat mengkomunikasikan tujuan-tujuan yang ingin dicapai kepada manajer pelaksana secara efektif.


Pentingnya Penerapan SA 600 terhadap BLUD dan BUMN

Berdasarkan Peraturan BPK RI Nomor 3 Tahun 2022, disebutkan bahwa BPK RI dapat menggunakan jasa Akuntan Publik dan/atau Tenaga Kerja Pemeriksa Profesional (TKPP) yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam Pemeriksaan Keuangan Negara. Dalam audit laporan keuangan BLUD/BUMN.

 

Menurut Dimas Emha Amir Fikri Anas, SE., M.SA., CA., CPA— Partner Audit & Assurance TGS AU Partners Cabang Malang— Akuntan Publikk merupakan bagian dari auditor komponen di mana BPK sebagai auditor grup. Oleh karena itu, Akuntan Publik harus memiliki pemahaman mengenai ketentuan BPK agar tercipta sinergi antara auditor komponen dengan auditor grup.

 

Sebagai pemeriksa profesional, Akuntan Publik pun wajib memahami penerapan SA 600 dalam audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Pasalnya, sebagai badan yang dibentuk untuk memberi pelayanan kepada masyarakat, BLUD dan BUMN dituntut untuk memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat dan pihak terkait melalui laporan keuangan yang akurat dan reliabel. Di sinilah, Akuntan Publik berperan dalam membantu menjaga kredibilitas dan transparansi entitas dengan mengimplementasikan SA 600 dalam kegiatan audit.

 

Penerapan SA 600 dalam audit laporan keuangan BLUD dan BUMN sangat penting untuk memastikan integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik dan aset negara. Di samping itu, implementasi yang baik juga dapat membantu menjaga kepercayaan pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat dalam entitas tersebut.


Kesimpulan

Penerapan SA 600 dalam audit laporan keuangan BLUD dan BUMN adalah langkah penting dalam menjaga kredibilitas dan transparansi entitas. Auditor harus mengikuti panduan SA 600 Revisi 2021 untuk memastikan bahwa audit berjalan dengan baik, independen, dan objektif. Selain itu, auditor perlu memahami konteks khusus dari BLUD dan BUMN untuk menjalankan audit dengan efektif. Dengan mematuhi standar ini, Anda dapat memastikan keakuratan informasi dalam laporan keuangan BLUD dan BUMN sehingga dapat menjaga kepercayaan pemegang saham, pemerintah, maupun masyarakat.

 

Rekomendasi Artikel.