Hal-hal audit utama (key audit matters "KAM") adalah hal-hal yang, menurut pertimbangan profesional auditor, merupakan hal yang paling penting dalam audit atas laporan keuangan suatu entitas. Beberapa hal audit utama/key audit matters yang umumnya mungkin dihadapi auditor meliputi:

  1. Pengakuan pendapatan: Auditor dapat mempertimbangkan pengakuan pendapatan sebagai masalah audit utama jika perusahaan memiliki kebijakan pengakuan pendapatan yang rumit, mengakui pendapatan pada kontrak jangka panjang, atau jika auditor memperhatikan risiko lebih saji atau kurang saji pendapatan.
  2. Penurunan nilai aset: Hal ini dapat menjadi masalah audit utama jika entitas memiliki sejumlah besar aset yang mungkin mengalami penurunan nilai, seperti goodwill, aset tidak berwujud, atau properti, pabrik, dan peralatan.
  3. Penilaian persediaan: Auditor dapat mempertimbangkan penilaian persediaan sebagai masalah audit utama jika entitas memiliki persediaan dalam jumlah yang signifikan atau jika ada indikasi bahwa persediaan mungkin sudah usang, rusak, atau bergerak lambat.
  4. Pengukuran nilai wajar: Hal ini dapat menjadi masalah audit utama jika entitas memiliki instrumen keuangan, investasi, atau aset atau liabilitas lain yang signifikan yang diukur pada nilai wajar.
  5. Pajak penghasilan: Auditor dapat mempertimbangkan pajak penghasilan sebagai masalah audit utama jika entitas beroperasi di berbagai yurisdiksi, memiliki struktur pajak yang kompleks, atau telah mengalami perubahan signifikan dalam posisi pajaknya.
  6. Transaksi pihak berelasi: Hal ini dapat menjadi masalah audit utama jika entitas memiliki transaksi signifikan dengan pihak berelasi, atau jika auditor memiliki kekhawatiran tentang substansi transaksi tersebut.
  7. Kelangsungan usaha: Ini mungkin menjadi masalah audit utama jika ada keraguan tentang kemampuan entitas untuk melanjutkan kelangsungan usahanya.

Penting untuk diperhatikan bahwa KAM tertentu yang diidentifikasi oleh auditor dapat bervariasi tergantung pada sifat dan ukuran entitas yang diaudit, serta industri tempatnya beroperasi.

Tren hal audit utama/key audit matters di asia pasifik

Secara umum, masalah audit utama/key audit matters (KAM) yang diidentifikasi oleh auditor dapat bervariasi tergantung pada sifat dan ukuran entitas yang diaudit, serta industri tempatnya beroperasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan fokus pada beberapa masalah audit utama di kawasan Asia Pasifik, termasuk:

  1. Penurunan nilai aset: Dengan dampak ekonomi dari pandemi COVID-19, banyak perusahaan di kawasan ini mungkin mengalami kesulitan keuangan, yang dapat meningkatkan risiko penurunan nilai aset, ini adalah salah satu key audit matters/hal audit utama yang sering dicantumkan dalam laporan audit
  2. Kelangsungan hidup/going concen: Pandemi juga menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan beberapa perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan hidup, terutama di sektor seperti perhotelan dan perjalanan.
  3. Pengakuan pendapatan: Dengan pertumbuhan e-commerce dan model bisnis digital di kawasan ini, auditor mungkin lebih memperhatikan kebijakan pengakuan pendapatan perusahaan.
  4. Keamanan siber: Karena semakin banyak perusahaan di kawasan ini mendigitalkan operasi mereka, risiko pelanggaran keamanan siber mungkin meningkat, menjadikannya masalah audit penting yang potensial bagi beberapa perusahaan.
  5. Transaksi pihak berelasi: Di beberapa negara di kawasan ini, transaksi pihak terkait mungkin lebih umum, yang dapat meningkatkan risiko konflik kepentingan atau perlakuan akuntansi yang tidak tepat.

Perlu diperhatikan bahwa KAM spesifik yang teridentifikasi di kawasan Asia Pasifik dapat bervariasi tergantung pada negara, industri, dan faktor lainnya.

Rekomendasi Artikel.